Air merupakan bagian terbesar penyusun tubuh manusia, karenanya
manusia tidak bisa melepaskan diri dari kebutuhan air.
Menjaga suhu tubuh, memungkinkan reaksi kimia dalam tubuh,
membantu transportasi zat, dan banyak lagi fungsi yng dijalankannya. Air bahan
yang tersedia di alam dan mengalami siklus peredaran yang dikenal dengan
siklus air. Namun sayang, air yang tercurah dari langit dan menyumber dari dalam
bumi, kini semakin renggang dengan hidup manusia. Air menjadi barang mahal dan
sumber bencana bagi kehidupan manusia.
Banyak pelajaran yang
diberikan oleh sebentang air yang mengalirdi hadapan.Air mengajari manusia
untuk bergerak menuju ke tempat yanglebih rendah.pelajaran untuk
selalumerendahkan hati sehingga memasukisetiap relung kehidupan dengan damai.
Air adalah zat yang paling tabah dan hanya dengan setetes butirannya mampu
menggurat dan melubangi batuan cadas. Keuletan dan ketekunan yang tiada henti
menaklukkan kekerasan yang kaku.
Bersama air bahan-bahan
terlarut terhanyut menuju ke berbagai tempat dan sudut memberikan makanan bagi
segenap mikroba dan segenap tetumbuhan. Bahan-bahan yang membuat taaman dan
hewan tumbuh dan berkmebnag tanaman yang membuat tanaman subur,berbunga dan
berbuah. Air terus mengalir, melewati jaringan akar menuju xilem batang ke daun
dan di lembaran daun yang menangkap sinar matahari, air dipecah belah menjadi
oksigen dan energi untuk diproses dalam reaksi gelap fotosintesis, menghasilkan
glukosa yang menjadi cadangan dan sumber makanan herbivor.
Di antara kambanagn
pulau air mengelilingi daratan menajdi pemisah sekaliguspenghubung antar pulau.
Pemisah karena memutus daratan antar dua pulau,namun menghubungkan karena
keduanya menjadi etrsambung oleh bentang air. Pemisah yang kemudian memicu
terciptanya kota-kota di tepain perairan. Kota pesisir yang ramai oleh
lalulintas angkutan jalur air. Tepian-tepian perairan jadipelabuhan dan
dermaga, tempat singgah kapalniaga dan para musyafir yang menjejajalh ke
berbagai negeri dan pulau.
Perairan yang membentang
antarmenjadisumber inspirasi terciptanya alat transportasi; rakit, sampan,
perahu,perahu pinishi dan kapal-kapal besar mrngarungi berbagai negeri dan pulau mengangkut
aneka kebutuhan penghuni berbagai negeri. Rakit yang menjadi pengantar kisah
dalam legenda yang mengantarkan para tokohmenemuikisah kepahlawanannnya. Perahu
dan sampan yang mengantarkan kisah keberanian para nelayan menjala ikan di
tengah perairan.
Kisah air mengantar kisah
kehidupan manusia dengan segala kegagahan dan kedigdayaannya. Jalesveva
jayamahe, dilaut kita jaya semboyan angkatan laut Republik Indonesia.
Nenekmoyangku orang pelaut, sebuah nynanyian kanak-kanak yang mengenalkan
kejayaan bahari di masalalu yang takpernah takut melawan gelombang yang tak pernah
surut. Dan berbagai ritus perairan menguatkan kita sebagai bangsa air.
“Abantal omba’ asapo’angin” (berbantal ombak berselimut angin). Sebuah
pepatah yang menunjukkan keakraban dengan perairan. Ombak dan gelombang yang
tinggi bukanlah sebuah ancaman tetapi menjadi bantal dan angin yang kencang menjadiselimut dalam perjalanan.
Sebuah adagium masyarakat bahari yang tak bisa dipisahkan darilaut. Di masa
lampau, airadan perairan menjadi sejarah yang menjadikan bangsa kita menjadi
bangsa besar yang diseganioleh bangsa-bangsa lain. Catatan sejarah kelautan
menguatkan bahwa bangsa dari negeri timur ini pernah menyeberangi lautan Hindia
menjelajahi benua Africa mengangkutrempah dan kayu manis dengan mempergunakan
perahu kayu layar.
Mereka bukan digerakkan
oleh layar tetapi digerakkan oleh keberanian. Ya, keberanian untuk menaklukkan
gelombang dan negeri-negerijauh. Kedigdayaan teknologikelautan yang beberapa
abad kemudian ditelusuri dan dibuktikan oleh Philip Beale dan Nick Burningham
dengan membuat replika perahu Borobudur yang dinamai dengan “Lallai Bakka Ellau” bergerak bersma
matahari. Penjelajahan yang mengulang pelayaran ’Jalur Kayu Manis”dengan
mempergunakan perahu kayu yang dibuat oleh para ahli kapal di Pulau Pagerungan Kene’ wilayah kepulauan
Sumenep. Kita adalah bangsa besar yang dikenal
dengan teknologi perairan (transportasi) yang dikenaldimasa lalu.
Sayang memang jika saat
ini, air menjadi sumber permasalahan bagi kehidupan kita. Harga air yang begitu
mahal keitka dikelola dalam sebuah industri “AirKemasan” satu galon Rp.10,000,-
(sepuluh ribu rupiah). Jika musim kemarau tiba berbagai daerah kekurangan air
dilanda kekringan yang hebat. Sementara jika musim hujan tiba, beberapa daerah
mengalami banjjir dan tanah longsor yang
menjadi bencana kemanusiaan dalam kehidupan bersama.*****(HR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar