Tape Ketan dibungkus Kulit Durian |
Oleh: Hidayat Raharja
Sampai
hari terkahir ujian praktikum biologi yang mengambil kompetensi mengenai
fermentasi yaitu pembuatan tape.Tidak banyak
ditemukan hal menarik atau inovatif yang dilakukan para peserta ujian. Beberapa
di antara melakukan eksplorasi pada cita rasa dengan pemberian aroma dan rasa pandan, kayu manis, tape ketan yang dibungkus
kulit buah durian, serta proses
fermentasi yang diiringi dengan aneka
jenis musik
music; bacaan Al-quran, Musik Klasik dan
Musik Rock.
Eksplorasi yang dilakukan oleh beberapa siswa untuk mendapatkan rasa baru dalam pembuatan tape.
Tape dengan rasa pandan dan kayu manis, sangat menarik sebab aromanya tetap seperti aroma tape namun saat dimakan tape tersebut mengeluarkan rasa kayu
manis. Proses pembuatan tape ini
dilakukan pada merebus singkong bersama-sama
dengan kayu
manis dan untuk rasa pandan dicelupkan pandan
pada rebusan singkong. Setelah
didinginkan baru dibaluri dengan ragi tape dan proses fermentas dimulai secara
anaerob.
Satu kelompok yang lain
mencoba membuat tape dengan pembungkus kulti durian dengan tujuan untuk
mengetahui pengaruh aroma durian terhadap aroma dan rasa tape. Namun sayang
hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan rasa tape sangat kecut dan baunya kurang sedap. Aroma tidak sedap
ini karena adanya pembusukan pada kulit buah durian.
Perlakuan yang lain proses pembuatan tape diiringi dengan irama musik dengan empat
perlakuan. Perlakuan pertama pada bahan tape yang telah dibungkus diperdengarkan
musik,lantunan ayat Alqur’an selama tiga puluh menit pada hari pertama dan
diulangi lagi pada hari kedua.
Pada perlakuan kedua pada
bahan tape yang telah dibungkus diperdengarkan musik Rock selama tiga puluh
menit dan diulangi lagi pada hari kedua.
Perlakuan ketiga pada bahan
tape diperdengarkan musik klasik selama tiga puluh menit dan diulangi lagipada
hari keempat.
Perlakuan keempat tidak
diberi pengaruh musik sebagai pembanding.
Dari hasil pengamatan pada
hari ketiga, tape matang. Dari tekstur yang paling lembut adalah bahan tape
dengan iringan musik rock dan lebih matang namun rasanya tida klebih manis dari
perlakuan lantungan ayat Alquran. Rasa paling manis terdapat pada tape yang
diperdengarkan lantunan ayat Alqur’an. Secara berurutan rasa yang paling manis
adalah perlakuan dengan lantunan ayat Alqur’an, iringan musik rock, iringan
musik klasik dan tanpa iringan musik. Sedangkan tekstur yang paling lembut terdapat pada tapeyang diperdengarkan
iramamusik rock, alunan ayat Alqur’a,,musik klasik dan yang tanpa iringan
musik.
Dari data pengamatan tersebut
Musik rock dapat mempengaruhi pada tekstur tape. Hal ini sangat menarik, sebab
ternyata irama musik rock bukan hanya berpengaruh terhadap produksi adrenalin
pada otak manusia sehingga memacu detak jantung lebih cepat dan menjadi lebih
agresif. Hentakan musik rock juga berpengaruh terhadap aktivitas mikroorganisme
(Saccharomyces Sp) dalam meningkatkan produktivitas enzim sehingga mempercepat
pada proses penguraian atau pematangan tape. Meningkatnya aktivitas metabolisme
oleh enzimragi mempercepat pada
pematangan tape sehingga teksturnya lebih lunak dibandingkan dengan iringan
musik yang lain.
Sedangkan rasa paling manis
terdapat pada tape yang diperdengarkan lantunan ayat Alquran. Lantunan yang merdu dengan penuh pesan dan perasaan menimbulkan
ketentraman suasana yang memacu kerja enzim menjadi lebih optimal. Ketengan
yang berbeda dibandingkan dengan iramamusikklasik sebab hanya berpengaruh
kepada irama tanpa ada pesan teks yang disampaikan. Perolehan rasa manis
tersebut bukan karena kecepatan waktu matang
tetapi kesempurnaan dalam proses fermentasi yang ditopang oleh suasana
tenteram dan damai.
Perlakuan yang tidak kalah
menariknya adalah ketika sekelompok
siswa mencoba membuktikan mitos bahwa kalau perempuan sedang menstruasi tidak
boleh membuat tape karena tape akan berwarna merah dan rasanya tidak enak.
Salah satu kelompok melakukan penelitian
dengan salah satu perlakuan tape dibuat oleh salah seorang anggota kelompok
yang mengalami menstruasi. Hal yang mengejutkan mereka ternyata sehari setelah
proses fementasi dilakukan pada bahan terdapat bercakmerah seperti bercakdarah.
Pada hari ketiga saat tape matang bercak tersebut telah berubah seperti
tumpahan tinta merah ke bahan tape.
Fakta yang membuktikan bahwa menstruasi berpengaruh terhadap proses
fermentasi tape singkong.
Adakah kemungkinan pengaruh psikhis dari pembuat yang mengalami
menstruasi berpengaruh terhadap warna tape. Kenapa warnanya mesti merah.
Ataukah energi negatif suasana dan
perubahan hormonal dan psikologis mengalir dalam tubuh pembuat mengalir ke
dalam adonan tape?
Dalam ranah psikhis seseorang
yang mnegalami menstruasi mengalamiperubahan produksi hormon yang berhubungan
dengan organ reproduksi. Sebuah siklus
hormonal yang berpengaruh terhadapsuasaankejiwaan dan fisiik seseorang. Mngolah
tapedan juga tidak menutup kemungkinan mengolah bahan makanan yang lain sangat
dipengaruhi oleh suasana psikhis dan
suasana hati. Rasa riang,tulus, dan penuh gairah akan memberikan pengaruh
positif terhadap hasil olahan pangan. Fakta yang menunjukkan bahwa bahan
makanan merupakan suatu “Makhluk” yang meutuhkan perhatian,kasih
sayang dan ketulusan dari para pengelolanya sehingga bisa “bermetamorfosis” menjadi makanan yang bukan hanya baik tetapi
memberikan kenikmatan bagi pengkonsumsinya. Pengolahan makanan juga membutuhkan
cinta, ketulusan yang bersumber dari hati pembuat dan lingkungannya.
Sumenep, 29-30 Maret 2014
4 komentar:
itu foto tangan siapa?
makasih informasinya gan
cara membuat tape ketan
Mitos si pembuat tape yg Mens itu. . .yg masih dirasa janggal.. Kug bisa ya? Hihihi :D
Ihh berati benar ya kalo sedang datang itu sebaiknya jangan buat tape
Posting Komentar