:cerita buat M.A.
Ramadhan
Setiap
orang dilahirkan dengan kelebihan-kelebihannya
Jangan
biarkan orang lain meremehkan.
(Anonim)
Perahu - Karya Hidayat Raharja |
Dari gambar yang kamu buat, saya
tahu kalau kau menyukai mesin. Kau suka
listrik, kau suka teknik. Sebuah perlambang kau suka yang beraroma teknik bukan
hanya ingin mengendarainya, tetapi juga menciptakannya. Insya Allah! Untuk
membuat mesin dibutuhkan hitung-hitungan dan kalkulasi yang tepat, maka
seharusnya kau mampu berhitung dengan
cermat. Matematika dasarnya. Kau bisa menangkap dengan cepat tetapi kau tak
gegas untuk menerapkannya . Berhitung tak hanya dibayangkan tapi juga
dioperasikan. Untuk bisa membuat desain yang bagus kau harus suka seni, sebab
hanya dengan perasaan yang tulus dan halus akan dicapai esetika atau keindahan.
Seperti bermain gitar yang sembunyi-sembunyi sering kau mainkan.
“Aku
mau membuat Helikopter!” celetukmu, sambil membongkar mesin mobil mainan
yang mangkrak dalam laci. Kau siapkan Styrofoam / gabus,lalu dibuat pola di
atasnya untuk membuat bodi Heli yang kamu bayangkan. Seharian kau sibuk membuat
baling-baling dari limbah sendok kayu es krim, kau siapkan lem untuk merekatkan
potongan tubuh pesawat yang kamu buat. Kau ambil roda sepeda motor mainan. Kau
rangkai untuk menjadi roda pesawat yang dihubungkan dengan mesin mainan mobil tamia yang telah kamu bongkar.
Angin dari hamparan sawah di depan
rumah berkesiur menerbangkan daun-daun mangga yang berguguran di jalan di depan
rumah. Sesekali terdengar kicau burung kecil di rerimbunan pohon nagka yang
sengaja dibiarkan agar banyak burung yang datang. Kemarau tiba, namun tak
menyurutkan imajinasimu membongkar pasang mainan yang pernah kau miliki..
Di atas meja belajar miniatur sepeda motor berbahan plastik
kau modifikasi sesuai dengan imajinasimu. Motor-motor yang unik. Kau bayangkan
motor tunggangan Valentino Rossi.
Diam-diam kau menyukai tontonan balap motor, dan selalu kau sempatkan nonton
saat di kota ini diselenggarakan road
race. Ada kebanggan kau ceritakan, mengisahkan pembalap lokal yang bertarung
di atas aspal jalan. Dan yang tak bisa aku lupakan ketulusanmu untuk meminjamkan sepeda pancal kepada pebalap dari
luar kota yang butuh untuk mencari kamar kecil.
Saya gembira mendengar kisahmu.
Cerita yang selalau hadir menjelang
kita tidur malam.
Jujur itu menyenangkan, Boi. Meski
pahit bagi orang lain. Belajar jujur belajar
memperbaiki sel-sel tubuh kita untuk bekerja lebih baik sehingga tubuh
akan merasa lebih bahagia. Sebab, jika kita berbuat jujur, maka hormon-hormon
positif antioksidan yang akan
dikeluarkan dari kelenjar tubuh. Hormon tersebut akan memperbaiki sistem
metabolisme dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih baik.
Proses itu penting untuk membuat kita menjadi
lebih matang dalam menghadapi tantangan hidup yang tak ringan. Carilah jalan menanjak
tuk melatih ketangguhan, kesabaran, ketabahan kita dalam membangun kekuatan.
Meneguhkan niat dan pantang menyerah. Pilihan Tuhan adalah yang terbaik bagi
kita semua. Maka, berdoalah semoga Tuhan selalu
membimbing kita di jalanNya yang luas terbentang.
Kau tak usah takut, karena tak ada
yang harus kau takuti. Kau tak usah khawatir, karena tak ada yang perlu
dikhawatirkan. Namun, jangan lupa tugas kita untuk belajar dalam hidup ini tak
pernah usai sampai kita menutup lembaran hidup di dunia. Belajarlah sepanjang
waktu dalam jaga dan tidurmu. Sebab dalam tidur pun otak kita masih mampu
merekam apa yang di sekitar kita.
Setiap orang dilahirkan dengan
keistimewaan atau kelebihannya. Saya melihat kelebihanmu berinteraksi dengan orang lain. Kau disukai
anak-anak kecil, dan banyak yang memanggilmu dengan Kak. Kau begitu sabar
menemani mereka. Anak-anak kecil dan sebagian sudah beranjak besar memasuki usia
sekolah dasar, dan masih akrab denganmu.
Jaga kelebihanmu dengan selalu dirikan
sholat, menambah ilmu, menambah pengetahuan, sehingga kau tetap bisa bertahan
eksis di tengah perubahan. Ayo bikin helekopter, ayo bikin kereta api, ayo bikin
bus, ayo bikin hidup ini bergerak, dan bergerak membawa mimpi-mimpi kita pada
pada kenyataan yang membhagiakan, godbless
U . Good Luck, Boy!
Sumenep, 6-7 Juli 2015
Hidayat Raharja|guru,
penikmat kisah sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar