SEMAKIN BANYAK MAKNA TERBACA KIAN BANYAK RAHASIA TERSEMBUNYI. SELIMUT YANG DIPENUHI TEKA-TEKI.
Translate
Jumat, 28 September 2012
Galeri Foto Pinhole Camera at School: Estetika, toleransi dan Rasa Percaya Diri
-->
Jalan Payudan Timur No.1
Saat bekerja
dengan mempergunakan pinhole camera
(kamera lubang jarum), terasa ada sesuatu yang sangat menarik dan mungkin
tidak akan didapatkan saat bekerja dengan kamera digital. Satu hal yang
diperlukan saat bekerja dengan mempergunakan kaleng bekas sebagai kamera lubang jarum tersebut adalah kecermatan dan
kesabaran sehingga obyek dapat dipotret sesuai dengan yang diinginkan. Namun
demikian tidak berarti bahwa jika tidak sesuai dengan yang diinginkan hasil
foto yang kita buat tidak berhasil. Sebab, diluar perkiraanseringkali obyek yang tertangkap tersebut memberikan nilai
estetika yang lain.
Maka,
tidak berlebihan jika pinhole camera (kamera lubang jarum)
dijadikan sebagai:pertama, salah satu media untuk melatih kepekaan anak
dalam menangkap sebuah obyekatau sebuah permasalahan. Sebuah pembiasaan yang
menjadikan anak peka terhadap persoalandi sekelilingnya. Dengan kamera yang
terbuat dari kaleng bekas dan semacamnya anak diajak untuk berpikir secara
cepat mengambil obyek yang akan disajikan dalam gambar atau hasil pemotretan.Halini
berkenaan dengan perkiraan posisi obyek yang akan ditangkap dan besaran benda
yang dapat dtangkap ke dalam gambar. Hal ini amat berbeda dengan kamera
digital,sebab obyek dapat dilihat dilayar dan focus ditandai dengan nyala lampu
hiau atau kotak yang muncul di tengah layar.
Kedua,tumbuhnya apresiasi terhadap karya dan terhadap
orang lain. Bila dicermati bekerja dengan pinhole
camera (kamera lubang jarum)menimbulkan rasa penasaran bagipara pelakunya
untuk melihat hasil pemotretannya. Jika hasil itu terlihat yang muncul adalah
rasa senang,sebab bila dibandingkan akan sulit dihasilkan gambar yang sama
persis meski obyek yang diambil sama. Perbedaan perolehan gambar atau dengan
berbagai kekurangannya ternyata menjadi “keindahan” tersendiri bagi yang
melihatnya. Disni, akan terlihat sebuah hasil pekerjaan yang semuanya “bagus”,
tidak hasil gambar yang jelek. Hal ini menjadi penting sebab dengan melihat
kelebihan dan keindahan setiap foto yang dihasilkan yang tumbuh dlaamdiri
setiap anak adalah rasa percaya diri, dan melihat orang atau karya orang dengan
kelebihan yang ada. Penumbuhan sikap yang akan mengembangkan sikap saling
menghargai di antara perbedaan yang ada.
Di tengah kecamuk dan kemelut perdebatan
pendidikan karakter yang lebih bersifat sloganistik, maka kegiatan pinhole
camera adalah salh satu aktivitas yang dapat menumbuhkankeperibadian
anak,sehingga mereka bisa membangun rasa percaya diri dan menghargaai karya dan
keberadaan orang lain.
Di saat dunia pendidikan formal selalu
berhitung keberhasilan dengan angka-angka nilai akademik dan statistik. Maka, tak
ada salahnya kalau kita mulai juga berhitung peluang anak-anak kita untuk
melakukan aktualisasi diri melalui hobi, dan belajar berproses dengan membuat
atau berpoduksi dengan membeli (konsumtif).Di saat dunia pendiidkan
menekankanpemberian tugas yang kadang tak dibutuhkan anak, di sini anak-anak
bisameredakan ketegangan stress memamsuki wilayah bermain-main dengan
kreativitas. (Hidayat Raharja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar