Korket Cengi - Sumenep |
Koceng (Kroket Cengi)
Madura merupakan gugusan kepulauan Indonesia yang memiliki ragam kekayaan
budaya. Budaya pengetahuan, pertanian, atau pin budaya kuliner atau masakan.
Kalau budaya tradisi pertanian , Kerraban
Sape atau yang populer dengan Kerapan Sapi. Tradisi tersebut sudah sangat terkenal sebagai
salah satu budaya pertanian di masyarakat Indonesia, bahkan Konon mobil sport Madura - Lamborghini yang akan diluncurkan pada 2016 terinspirasi oleh
kerapan sapi di Madura. Sampai saat ini Kerapan Sapi menjadi salah satu ikon
budaya Madura.
Selain
budaya pertanian, masyarakat Madura juga memiliki kekayaan kuliner yang
khas dan berbeda dengan daerah lain.
Olahan kuliner berbahan jagung dan singkong merupakan olahan khas yang ada di Madura.
Nasi jagung dengan kuwah Marongghi, salah satu jenis nasi tradisinal di Madura.
Ghabuk,bugghul, cennil, adalah olahan berbahan dasar singkong. Salah satu olahan singkong lainnya yang sangat unik
adalah Koceng (Kroket Cengi),yaitu berbahan parutan singkong yang diberi bumbu
bawang daun,bawang putih dan sedikit garam. Bahan tersebut kemudian
dibentukdengan kepalan tangan sebesar ibu jari orang dewasa. Setelah digoreng
korket siap disantap bersama dengan sambal kacang.
Korket
Cengi, kalau di Sumenep dikenal dengan sebutan Koceng dan yang paling terkenal adalah produksi di desa Parsanga
dan kalau sore sampai malam hari membuka lapak di depan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sumenep.
Gorengan mungil yang bisa dijadikan teman berbincang.(hidayat raharja).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar