Translate

Rabu, 26 Januari 2011

JALAN PUISI

Oleh: Hidayat Raharja*

Dalam ranah seni, puisi dipandang sebagai wilayah bahasa yang megandung estetika, dengan ragam muatan pesan di dalamnya. John F Kennedy percaya bahwa puisi mampu meluruskan politik yang bengkok, membersihkan politik yang kotor. Suatu perumpamaan yang menegaskan bahwa puisi bertalian dengan perasaan seseorang, sehingga lewat perasaan hati, perilaku politik dapat dibenahi.

Puisi secagai jalan lain komunikasi, mampu melampaui batas-batas nyata antara komunikator dengan komunikan, keterlampuan ini dimungkinkan, karena bahasa puisi mempergunakan metafor atau simbol yang memberikan kebebasan bagi pembaca untuk menfsirkan sesuai dengan latar belakang literer dan pengalaman pembaca.

Estetika bahasa puisi dalam bebrapa hal disadari oleh para pembuat advertensi, sebagai jalan komunikasi antara produsen dengan publik (konsumen). Beberapa bahasa iklan yang sederhana mampu memukau secara auditif dan musikal, sehingga berkesan dan lekat terkenang.
Ada beberapa pesan iklan yang cukup menarik bagi penulis dan menjadi jalan alternatif dalam komunikasi publik;
Aku dan kau
Suka Dancow
Bahasa iklan dalam kompetisinya dengan produk sejenis berusaha untuk memberikan pesan yang menarik untuk merebut hati pemiras (publik). Pembuat iklan sangat mempertimbangkan estetika dan rima, sehingga mengesankan easy kistening bagi yang mendengarkan iklan tersebut. Dan Kau dengan Dancow bunyi musikal yang sangat mirip sehingga terdengar cukup komunikatif. Iklan sebuah bumbu penyedap masakan, berujar;
Rasa besar dalam bungkus kecil, sebuah pesan yang ingin menggambarkan dalam bungkus yang kecil, disitu dapat dinikmati esense rasa ayam, sapi, san semacamnya.Sebuah paradoks, memasukkan hal yang besar ke dalam yang kecil. Dalam logika berpikir, yang kecil masuk ke dalam yang besar. Paradoksal analogis semacam ini memberikan kesan yang melekatkan informasi ke dalam jalan pikiran.

Pilihan kata yang cukup cerdas dan dikerjakan dengan kesungguhan, sehingga sebagai sebuah karya atau produk patut untuk mendapatkan apresiasi. Suatu iklan lampu penerang menjelaskan dirinya sebagai lampu yang senantiasa memberikan penerangan.
Terus terang
Philip terang terus
Sebuah permainan bahasa yang sederhana, namun pas dengan iklan yang ditawarkan, sehingga komuniaksi yang dilakukan memberikan keyakinan bagi publik untuk selalu mempergunakannya.

Puisi bukan hanya milik sastrawan. Ternyata, dalam peradaban hiperrealis saat ini, semua serba memungkinkan,. Ketakpastian saling berkelindan dengan keniscayaan. Kebenaran silang sengkarut dengan kebohongan. Puisi saling melintas dengan prosa. Relativitas. Kenisbian menjadi sesuatu yang pasti, hanya batas-batas konvensi yang memisah serta mempertemukan keduanya.

Jalan puisi adalah jalan bagi semua kemungkinan untuk melintas untuk menyampaikan sesuatu yang terkandung di dalamnya. Jika puisi dihubungkan dengan bahasa adalah sebuah kohenrensi yang memang saling bertaut. Namun jalan lain dari sebuah puisi akan sangat bermakna ketika ia menjadi jalan bagi sebuah pengetahuan. Jalan pintas untuk memperpendek jalur lintasan sains yang rumit menjadi sederhana dan menarik. Jalan semacam ini banyak ditemukan di lembaga-lembaga pendidikan asing yang menjadikan puisi sebagai salah satu jalan untuk menempuh sains. Jalan yang ditempuh oleh www//biologycorner.com dengan mencari beberapa kemungkinan sehingga sains menjadi sesuatu yang menarik, riang, dan menyenangkan.
All animals, plants, and protists too,Are made of cells with different jobs to do.They're the basic units of all organisms,And I hope by now you got the rhythm
(semua hewan, tumbuhan dan juga protista/ terbuat dari sel dengan tugas yang berbeda/ mereka penyusun dasar semua organisme / dan saya berharap kamu sekarang melagukannya/)
Sebuah penjelasan mengenai teori sel digubah menjadi sebuah lagu Rap. Sesuatu yang menarik, ketika sekolah umum di negeri ini menjadikan mata pelajaran sains sesuatu yang sulit dan kurang menarik. Ternyata pendidikan sains lewat puisi bukan hanya memudahkan untuk memahami obyek yang dipelajarai, namun juga menjadi sesuatu yang menyenangkan. Pembelajaran tidak hanya mengembangkan kecerdasan logika (otak kiri) namun juga menyeimbangkan dengan perkembangan imajinasi (otak nanan).

Dalam sebuah bahasan mengenai Arthropoda, biologycorner menyajikannya dalam bentuk puisi, salah satu lariknya adalah:
Lobsters, crabs, and crayfish are we,
We often make our homes in the sea
We have five pairs of legs to walk
And eyes often perched atop a stalk.Who are we?

Larik yang sederhana dengan mempertimbangkan estetika dam bunyi, membuat rima pada bagian akhir larik yang sama. Penyederhanaan materi mengenai Crustaceae, hanya menajadi empat baris. Sebuah penerang, dan jalan lain untuk memahami sains yang rumit menjadi sederhana. Suatu bentuk ungkap menyederhanakan salah satu sisi verbalisme ilmu biologi, menjadi suatu konsep yang mampu membangun dan mengembangkan imajinasi. Cara penyampaian yang memberikan kemungkinan mengasosiasikan konsep dengan pengalaman setiap orang. Secara implikatif setiap orang diberi kesempatan membangun konsep secara konstruktif.

Sangat disayangkan, jika selama ini dalam dunia pendidikan puisi diamggap sesuatu yang eksklusif, dan sains (biologi) diketegorikan sebagai ilmu alam yang rigid atau kaku. Pada hal diantara keduanya bisa membuka jalan untuk bisa saling berkembang dan mencerdaskan.
(terbit di Radar Surabaya, 30 Oktober 2010)

Tidak ada komentar: