Translate

Senin, 30 April 2012

Negeri Air


Air merupakan bagian terbesar penyusun tubuh manusia, karenanya manusia tidak bisa melepaskan diri dari kebutuhan air. Menjaga suhu tubuh, memungkinkan reaksi kimia dalam tubuh, membantu transportasi zat, dan banyak lagi fungsi yng dijalankannya. Air bahan yang tersedia di alam dan mengalami siklus peredaran yang dikenal dengan siklus air. Namun sayang, air yang tercurah dari langit dan menyumber dari dalam bumi, kini semakin renggang dengan hidup manusia. Air menjadi barang mahal dan sumber bencana bagi kehidupan manusia.

Banyak pelajaran yang diberikan oleh sebentang air yang mengalirdi hadapan.Air mengajari manusia untuk bergerak menuju ke tempat yanglebih rendah.pelajaran untuk selalumerendahkan hati sehingga memasukisetiap relung kehidupan dengan damai. Air adalah zat yang paling tabah dan hanya dengan setetes butirannya mampu menggurat dan melubangi batuan cadas. Keuletan dan ketekunan yang tiada henti menaklukkan kekerasan yang kaku.
Bersama air bahan-bahan terlarut terhanyut menuju ke berbagai tempat dan sudut memberikan makanan bagi segenap mikroba dan segenap tetumbuhan. Bahan-bahan yang membuat taaman dan hewan tumbuh dan berkmebnag tanaman yang membuat tanaman subur,berbunga dan berbuah. Air terus mengalir, melewati jaringan akar menuju xilem batang ke daun dan di lembaran daun yang menangkap sinar matahari, air dipecah belah menjadi oksigen dan energi untuk diproses dalam reaksi gelap fotosintesis, menghasilkan glukosa yang menjadi cadangan dan sumber makanan herbivor.
Di antara kambanagn pulau air mengelilingi daratan menajdi pemisah sekaliguspenghubung antar pulau. Pemisah karena memutus daratan antar dua pulau,namun menghubungkan karena keduanya menjadi etrsambung oleh bentang air. Pemisah yang kemudian memicu terciptanya kota-kota di tepain perairan. Kota pesisir yang ramai oleh lalulintas angkutan jalur air. Tepian-tepian perairan jadipelabuhan dan dermaga, tempat singgah kapalniaga dan para musyafir yang menjejajalh ke berbagai negeri dan pulau.
Perairan yang membentang antarmenjadisumber inspirasi terciptanya alat transportasi; rakit, sampan, perahu,perahu pinishi dan kapal-kapal besar  mrngarungi berbagai negeri dan pulau mengangkut aneka kebutuhan penghuni berbagai negeri. Rakit yang menjadi pengantar kisah dalam legenda yang mengantarkan para tokohmenemuikisah kepahlawanannnya. Perahu dan sampan yang mengantarkan kisah keberanian para nelayan menjala ikan di tengah perairan.
Kisah air mengantar kisah kehidupan manusia dengan segala kegagahan dan kedigdayaannya. Jalesveva jayamahe, dilaut kita jaya semboyan angkatan laut Republik Indonesia. Nenekmoyangku orang pelaut, sebuah nynanyian kanak-kanak yang mengenalkan kejayaan bahari di masalalu yang takpernah takut melawan gelombang yang tak pernah surut. Dan berbagai ritus perairan  menguatkan kita sebagai bangsa air.
Abantal omba’ asapo’angin” (berbantal ombak berselimut angin). Sebuah pepatah yang menunjukkan keakraban dengan perairan. Ombak dan gelombang yang tinggi bukanlah sebuah ancaman tetapi menjadi bantal  dan angin yang kencang menjadiselimut dalam perjalanan. Sebuah adagium masyarakat bahari yang tak bisa dipisahkan darilaut. Di masa lampau, airadan perairan menjadi sejarah yang menjadikan bangsa kita menjadi bangsa besar yang diseganioleh bangsa-bangsa lain. Catatan sejarah kelautan menguatkan bahwa bangsa dari negeri timur ini pernah menyeberangi lautan Hindia menjelajahi benua Africa mengangkutrempah dan kayu manis dengan mempergunakan perahu kayu layar.
Mereka bukan digerakkan oleh layar tetapi digerakkan oleh keberanian. Ya, keberanian untuk menaklukkan gelombang dan negeri-negerijauh. Kedigdayaan teknologikelautan yang beberapa abad kemudian ditelusuri dan dibuktikan oleh Philip Beale dan Nick Burningham dengan membuat replika perahu Borobudur yang dinamai dengan “Lallai Bakka Ellau” bergerak bersma matahari. Penjelajahan yang mengulang pelayaran ’Jalur Kayu Manis”dengan mempergunakan perahu kayu yang dibuat oleh para ahli kapal di Pulau Pagerungan Kene’ wilayah kepulauan Sumenep. Kita adalah bangsa besar yang dikenal  dengan teknologi perairan (transportasi) yang dikenaldimasa lalu.
Sayang memang jika saat ini, air menjadi sumber permasalahan bagi kehidupan kita. Harga air yang begitu mahal keitka dikelola dalam sebuah industri “AirKemasan” satu galon Rp.10,000,- (sepuluh ribu rupiah). Jika musim kemarau tiba berbagai daerah kekurangan air dilanda kekringan yang hebat. Sementara jika musim hujan tiba, beberapa daerah mengalami banjjir dan tanah longsor  yang menjadi bencana kemanusiaan dalam kehidupan bersama.*****(HR)

Tidak ada komentar: