Translate

Rabu, 26 Maret 2014

Zahir; Pemberian Ketiga

Ini buku ketiga yang kau berikan kepadaku.  Selain empat buku yang aku beli kau bayari di toko buku Toga Mas Jalan Diponegoro Surabaya. “Sepatu Dahlan” sebuah novel biografi yang ditulis oleh Pabhicara  berkisah tentang Dahlan iskan ketika masih kanak-kanak yang merindukan memiliki sepatu dan sepeda., “Apa yang Berbeda dari guru Hebat” dua beaskisah inspiratif guru-guru  berprestasi yang tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia. Buku yang ketiga “Zahir” karya Paulo Coelho.

Membaca nama Paulo Coelho, ada sesuatu yang terkuak dalam memori otak. Sebuah nama yang pernah aku temukan dalam sebuah artikel inspirasi yang ada di antara iklan klasika harian Kompas. Sebuah tulisan yang mengutip kalimat dalam karyanya Al-Chemist ; “ketika engkau menyatakan hasrat akan sesuatu maka jagad raya akan mengamini.” Sebuah kalimat pemantik semangat bagi mereka yang memiliki harapan dan impian. Semangat bagi mereka yang mernandang masa depan sebagai sebuah pencerahan. Aku penasaran dengan nama ini. Aku browsing di internet. Di wikepedia, kutemukan biografinya seorang novelis kelahiran Bazil lahir di Rio de Janeiro, Brasil,24 Agustus 1947; umur 66 tahun, dikenal juga dengan nama Paul Rabbit) adalah seorang novelis Brasil. Ia merupakan salah satu penulis dengan karya yang paling banyak dibaca di dunia saat ini. Paulo telah menerima sejumlah penghargaan internasional atas karya-karyanya, termasuk Crystal Award dari Forum Ekonomi Dunia. The Alchemist, novelnya yang paling terkenal, telah diterjemahkan ke dalam 67 bahasa.[1] The author has sold 150 million copies worldwide.

Seperti sebuah anugreah kau belikan aku “Zahir” sebuah judul buku yang simpel namun memikat. Sebuah kata yang berasal bahasa Arab yang bermakna terlihat, ada, takmungkin diabaikan.  Buku yang bergambar sampul  separuh wajah wanita cantik di sudut kiri atas.Wajah yang tak terlihat jelas karena menanmpakkan wajah dari samping dari hidung, mulut, dagu ,leher dan gaun bagian atas yang dibuat kabur. Sampul dengan warna lembut coklat muda,putih semu kuning dan sedikit warna pink di sudut kanan bawah. Cantik.
Konon menurut Jorge Luis Borges ide mengenai Zahir berasal dari tradisi Islam yang diperkirakan muncul pada abad ke delapan belas. Zahir adalah seseorang atau sesuatu yang sekali kita mengadakan kontak dengannya lambat laun memenuhi seluruh pikiran kita, sampai kita tak bisa berpikir tentang hal-hal lain.Keadaan ini dianggap  semacam tingkat kesucian dan kegilaan.
Buku-buku yang kau berikan semakin membuat kerinduanku kian mengeras untuk melahirkan buku. Mengumpulkan tulisan yang berserak dalam blog ke dalam sebuah rumah bernama “Buku”. Ada rencana beberapa waktu yang telah lewat namun kemudian seperti gugur dalam kandungan dan aku harus merawat kembali kerinduanku untuk melahirkan buku.  Aku mengucapkan terimakasih atas pemberianmu yang tulus. Pemberian yang senantiasa memantik api semangat bagiku untuk berbenah dan memperbaiki harapan-harapan yang kadang terlupakan.  Semangat yang terus mengacak-acak zona-zona menjadi menjadi zona-zona baru yang meminta dijelajahi.
Terimakasih Bapa,
Sumenep, 26 Maret 2014 - Hidayat Raharja.

Tidak ada komentar: